Apa Efeknya Bila Nutrisi Tumbuh Kembang Anak Tak Tercukupi?


Nutrisi merupakan asupan penting yang dibutuhkan tubuh agar tumbuh sehat dan berkembangan dengan baik. Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan harus mendapat asupan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh tinggi dan cerdas. Nutrisi tumbuh kembang anak yang tidak tercukupi dengan baik dapat menimbulkan beberapa masalah. Hal yang lebih fatal dari kekurangan nutrisi yaitu perkembangan fisik yang tidak sempurna dan tidak bisa tumbuh normal kembali.

Bahaya Fatal Kekurangan Nutrisi Pada Anak


Berikut ini merupakan beberapa permasalahan yang mungkin dialami oleh anak-anak jika kekurangan asupan nutrisi selama masa pertumbuhan.



  • Stunting

Jika si kecil kekurangan asupan nutrisi dalam jangka panjang maka bahaya fatal yang terjadi yaitu stunting. Anak yang mengalami stunting umumnya tidak dapat tumbuh tinggi dan postur tubuhnya lebih kecil jika dibandingkan dengan anak-anak normal seusianya. Selain itu, akibat dari kekurangan nutrisi ini pun juga mengganggu perkembangan kognitifnya sehingga kecerdasannya pun tidak seperti anak normal. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang tidak dapat disembuhkan sehingga anak-anak yang mengalami stunting tidak dapat tumbuh normal kembali.

  • Mudah Sakit

Untuk mempunyai sistem imun yang baik tubuh memerlukan asupan gizi yang baik pula. Jika si kecil memiliki daya tahan tubuh yang baik maka ia tidak akan mudah terserang penyakit. Namun sebaiknya, anak-anak yang kurang mendapat asupan nutrisi akan rentan terhadap serangan penyakit. Hal ini dikarenakan tubuh tidak mampu menghasilkan antibodi untuk melawan penyakit tersebut.

  • Berat Badan Dibawah Rata-Rata Anak Normal

Berat badan menjadi masalah penting dalam masa pertumbuhan anak. Anak-anak yang memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan usianya lebih banyak disebabkan karena kurang gizi. Tubuh yang kurus ini menjadi penanda jika pertumbuhan anak tersebut terganggu. Selain itu, berat badan yang di bawah ideal juga dapat menyebabkan anak mudah sakit.

  • Anak Tidak Aktif

Salah satu ciri anak sehat yaitu aktif bergerak dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Bagi anak-anak yang bermasalah dengan asupan nutrisi akan cenderung kurang aktif atau lemas. Hal ini bisa disebabkan karena anak mengalami anemia sehingga mudah lelah atau kekurangan vitamin dan mineral lainnya. Anak yang kekurangan vitamin A juga akan mengalami masalah penglihatan sehingga tidak dapat melihat benda atau objek disekitar dengan maksimal. Selain itu, masalah lainnya yaitu mereka memerlukan waktu lama untuk penyembuhan luka.

  • Pertumbuhan Gigi Terlambat

Umumnya gigi bayi akan mulai tumbuh ketika memasuki usia 10 bulan atau 12 bulan. Bayi yang kekurangan protein dan gizi lainnya rentan mengalami keterlambatan pertumbuhan gigi. Hal ini akan berdampak terhadap kemampuanya dalam mengunyah makanan. Pertumbuhan gigi yang terlambat membuat bayi tidak dapat mengkonsumsi makan yang lebih variatif dan dengan tekstur yang sedikit kasar.

  • Kesehatan Mental Terganggu

Makan selain menjadi sumber energi juga berfungsi untuk menjaga kesehatan mental pula. Hal ini dikarenakan kandungan makan tersebut dapat mempengaruhi kinerja hormone. Dopamin dan serotonin merupakan hormone yang mempengaruhi suasana hati seseorang. Agar tubuh dapat menghasilkan kedua hormon tersebut maka harus mengkonsumsi banyak asam lemak omega 3 dan asam amino. Anak-anak yang kekurangan asupan asam lemak omega 3 dan asam amino dalam waktu yang cukup lama akan mudah terserang depresi sehingga tidak tumbuh ceria seperti pada umumnya. Jika anak mengalami depresi dan tidak segera ditangani maka akan mempengaruhi perilakunya pula.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Top Up Pulsa Cepat dan Mudah Secara Online

6 Model Kalung Emas Terbaru Yang Patut Dicoba

Memahami Proses Kreatif di Balik Kampanye Digital Agency Terbaik